1. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi (penghubung) antara pengguna (user) dan perangkat keras (hardware). Software bisa juga dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras (hardware).
Software bisa juga diartikan program komputer yang isi intruksinya daoat diubah dengan mudah. Software pada umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan software yang lain dan lebih mendasar (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman).
Software dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
· Sistem operasi (Operating System).
· Program aplikasi (Aplication Program).
· Program tambahan (Utility Program).
· Bahasa pemrograman (Programing Language).
· Program paket.
2. Video Streaming
Video streaming adalah istilah yang sering kita gunakan saat melihat video di internet melalui browser dimana kita tidak perlu men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar gerak, sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. Jadi video streaming adalah transmisi file video secara berkelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa menunggu file video tersebut tersampaikan secara keseluruhan.
Video streaming sebenarnya sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur disegala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat disimak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapura, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.
3. VOIP
VOIP (Voice Over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VOIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VOIP, banyak keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global, sehingga untuk hubungan internasional dapat ditekan 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP phone dapat ditambah, dipindah dan diuabah. Hal ini karena VOIP dapat dipasang disembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri disentral atau PBX (Private Branch Exchange).
Cara kerja VOIP mengkonversikan atau mengubah suara anda yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang ditransmisikan melalui internet. Tidak seperti telepon konvensional yang mentransmisikan suara anda menggunkan sinyal listrik melalui kabel. VOIP dapat digunakan langsung melalui komputer, telepon khusus VOIP ataupun pesawat telepon konvensional yang tersambung menggunakan alat khusus yang dinamakan VOIP adapter.
4. Video VOIP
Telepon video VOIP beroperasi seperti telepon biasa, kecuali mereka yang memiliki layar LED yang memungkinkan anda untuk melihat orang yang anda ajak bicara. Sebelum bagian video ditambahkan, sebuah IP Phone adalah seperti ponsel lain kecuali bukannya RJ-11 yang normal connecter telepon itu dilengkapi dengan RJ-45 ethernet connecter. Telepon video VOIP beroperasi dalam cara yang sama. Mereka hanya plug ke modem dan koneksi internet anda digunakan untuk berkomunikasi dengan penelepon lainnya.
Hooking up Phone Video VOIP merupakan alternatif sederhana yang dapat menjadi rumit tergantung fitur yang anda peroleh dengan telepon anda. Seperti yang telah disebutkan, mereka datang dalam semua jenis dan rentang harga dalam fitur yang berbeda. Ketika memilih penyedia memastikan bahwa mereka memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.
5. Encoder
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan decoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
6. MPEG2/MPEG4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format koding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG-2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.
MPEG-4 diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar manajemen hak cipta digital dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video, lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar