1. Perangkat
Keras
Hardware
(perangkat keras) adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung tau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang disebut juga instruction
set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Komputer
PC yang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia digolongkan
dengan MPC (Multimedia Personal Computer). MPC tidak harus terdiri dari unit komputer saja, tetapi
mempunyai standar spesifikasi terendah yaitu : MPC Level 1 dan MPC Level 2.
Standar ini ditetapkan oleh Multimedia PC Marketing Council yang berkedudukan
di Washington, USA.
MPC
Level 1 mempunayi standar computer dengan :
- Mikroprosesor
386 SX
- RAM
minimal 2 MB
- Harddisk
30 MB
- CD-ROM
Drive
- VGA
Video (16 warna)
- Sound
Card
- Speaker
atau Headphones
- Keyboard
dan Mouse
Spesifikasi
terendah Level 1 ini memang tidak secara penuh mendukung pembuatan aplikasi
multimedia. MPC Level 2 dengan standar spesifikasi terendah dikeluarkan tahun
1993. Walaupun spesifikasi terendah ini berasal dari MPC Level 2, tetapi tidak
disarankan untuk menjadi sistem konfigurasi secara penuh. Spesifikasi
umum dari MPC Level 2 adalah :
- CPU
dengan prosesor 486 SX
- Memori
4 MB
- SVGA
dengan 256 warna
- Harddisk
160 MB
- CD-ROM
Drive
- Sound
Card 16 bit
- Speaker
atau Headphones
- Keyboard
dan Mouse
2. Video
Board
Kebutuhan
multimedia akan sistem video cepat meningkat, resolusi yang makin tinggi makin
diperlukan oleh sistem. Kebutuhan standar sekarang berkisar antar Local Bus dan Graphic Accelerator walaupun sekarang sudah
banyak ditawarkan Peripheral Component Interconect (PCI). Sebuah Graphic
Accelerator dapat meningkatkan
kecepatan pengolahan grafis pada sistem, dibanding pengolahan dibebankan pada
mikroprosesor. Memilih Graphic Accelerator yang baik perhatikan pada Chips
yang digunakan, semakin cepat dan baik Chips yang digunakan semakin baik Board
tersebut.
Besarnya
memori yang digunakan akan mempengaruhi tingkat resolusi dan banyaknya warna
yang dapat dihasilkan. 16 warna membutuhkan ½ byte per pixel; 256 warna
membutuhkan 1 byte per pixel; 46 KB warna membutuhkan 2 byte per pixel
sedangkan warna sejati (16,7 juta warna) membutuhkan 3 byte per pixel.
Perkalian antara resolusi Horizontal dan Vertikal pada tampilan monitor dengan
banyaknya warna yang diinginkan akan menghasilkan nilai dari Memori Video Board
yang diinginkan. Sebagai contoh : tampilan dengan resolusi 1280 x 1024 dengan
warna sejati membutuhkan 3.952.160 byte (1280 x 1024 x 3). Untuk dapat mengolah
tampilan tersebut dengan baik setidaknya dibutuhkan Video Board dengan 4 MB
memori.
Dalam
memilih monitor juga harus diperhatikan frekuensi yang dihasilkan, pilih
monitor yang mempunyai scanning tinggi dan frekuensi vertikal yang sesuai
dengan resolusinya. Untuk VESA dengan frekuensi vertikal standar 75 Hz
dibutuhkan monitor dengan kemampuan 47 KHz scanning secara horizontal pada
resolusi 800 x 600 pixel; 60 KHz pada resolusi 1024 x 768; atau 80 KHz pada
resolusi 1280 x 1024 pixel.
3. Sound
Card
Sound
Card merupakan perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data
berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan
fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran
suara. Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja
berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat
yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara.
Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
4. CD-ROM
Driver
Compact
Disk Read Only Memory adalah salah satu terobosan yang cukup penting dalam
dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca
berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat
membantu sebagai tempat penyimpanan data. Compact
Disk yang beredar sekarang ini
terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa
disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I
(Interactive) berisi gambar-gambar
video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
CD-ROM
Player yang baik adalah yang dapat mendukung semua tipe format CD,
setidak-tidaknya beberapa tipe format CD. Perlu diperhatikan pula untuk dapat
menjalankan file-file gambar video atau animasi yang baik dengan CD, pilihlah
CD-Player dengan kecepatan 4 speed (Quadraple),
hal ini untuk menghindari patahan-patahan pada saat membaca CD dan
menampilkannya. Satu kecepatan pada CD Player dapat membaca 150 KB data per
detik, jadi untuk 4 kecepatan CD-Player dapat membaca 150 x 4 = 600 KB per
detik.
5. Scanner
Scanner merupakan perangkat pendukung perangkat
keras dalam pembuatan multimedia. Scanner merupakan alat pembaca optis,
digunakan untuk mengentry suatu data atau gambar yang dapat ditampilkan dalam
bentuk digital (pada monitor komputer).
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar