Keamanan komputer (Computer Security) adalah
suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang
diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai
perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan
ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Menurut
Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer
security, komputer dikatakan aman
jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang
diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
·
Availability
·
Confidentiality
·
Data
Integrity
·
Control
·
Audit
Keamanan
komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan
persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang
tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih
menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan
segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Pendekatan yang
umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan
membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat
keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi
pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
Gambaran Security
Komputer
Security sangat penting utuk semua
komputer. Pelayanan teknologi informasi menggalakkan semua pengguna menginstall
dan mengelola security software. Untuk melindungi komputer anda
dari virus, worms, percobaan haking, pencurian data, ikuti peraturan dibawah
ini. Komputer Security
akan memblok akses jaringan terhadap user yg mencurigakan dan mengancam
keamanan jaringan. Jika akses network
anda sudah diblok , anda akan membutuhkan pemecahan masalah dan meminta
keamanan yang relevan umtuk memperbaiki akses.
Memelihara
security selalu update. Microsoft merilis keamanan yang selalu update dalam jangka
waktu tertentu untuk sistem operasi yang mereka buat (Windows) . Anda bisa
mengecek update keamanan seminggu
sekali. Anda juga bisa mengkonfigurasikan system anda untuk mengecek update secara otomatis. Lihat keamanan
Windows untuk informasi konfigurasi system
anda.
Install
dan selalu update selalu
antivirus anda. Internet menyediakan banyak antivirus software gratis untuk pengguna PC , anda
bisa mendapatkan dihalaman download software. Pengabdetan antivirus
harus dilakukan secara berkala dikarenakan sudah banyak dan maraknya
virus-virus yang lebih canggih dan berbahaya dari sebelumnya yang telah
merajalela.
Berikut ini merupakan
pengertian umum dan informasi tentang virus-virus.
Virus
komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam
program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus
biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk
hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada
dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan
efek sama sekali.
Cara
kerja Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak
dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat
mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process
ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya
sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori)
menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem
operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun
Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
Jenis-jenis
virus
Virus
komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan
terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat
dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
·
Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri
pada harddisk. Ini membuat sumber
daya komputer (Harddisk) menjadi
penuh akan worm itu.
·
Trojan - Mengambil data pada komputer
yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·
Backdoor - Hampir sama dengan trojan.
Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
·
Spyware - Virus yang memantau komputer
yang terinfeksi.
·
Rogue - merupakan program yang meniru
program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan
memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah
agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan
mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka
celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
·
Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai
kerja sistem komputer yang biasa saja.
·
Polymorphic virus - Virus yang gemar
beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
·
Metamorphic virus - Virus yang mengubah
pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
·
Virus ponsel - Virus yang berjalan di
telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak
telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat
panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Cara
mengatasi serangan virus
Serangan
virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak
antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus
komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat
dari program itu sendiri (Quantum).
Sumber :