1.
Internet Protocol (IP)
Internet
Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan
TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP
bertumpu kepada Internet Protocol.
IP adalah protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan
dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol.
Ini berarti IP tidak melakukan error detection dan error recovery. IP tidak
dapat melakukan handshake (pertukaran
kontrol informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data dikirim. Padahal
handshake merupakan salah satu syarat
agar sebuah koneksi baru dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk melakukan handshake.
IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
·
Mendefinisikan paket yang menjadi unit
satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
·
Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
·
Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
·
Menentukan routing paket.
·
Melakukan fragmentasi dan penyusunan
ulang paket.
1.1.IPv4
Address
Saat ini banyak digunakan protokol IP
versi 4. Sehingga IP address-nya pun
sering disebut sebagai IP address
versi 4. Setiap komputer yang ingin bergabung dengan internet harus memiliki
suatu alamat yang unik. Alamat ini berbeda dengan MAC address yang terdapat pada ethernet
card atau NIC lainnya. Inilah yang
disebut dengan IP address atau alamat
IP.
IP address
adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen
dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address
merupakan identifikasi setiap host
pada jaringan internet. Secara teori, tidak boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke internet menggunakan IP address
yang sama. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena kasus-kasus ”pencurian” IP address seringkali terjadi.
Untuk memudahkan pembacaan dan
penulisan, IP address telah
direpresentasikan dalam bilangan desimal yang dipisahkan oleh titik atau
disebut dotted-decimal format. Nilai
desimal dari IP address inilah yang
dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Apabila setiap segmen dikonversikan ke
bilangan desimal berarti nilai yang mungkin antara 0 hingga 255.
2.
Jaringan
Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain
sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber
daya (CPU, printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses
informasi (situs web). Sementara menurut pembagiannya, jaringan komputer dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yakni jaringan terdistribusi dan jaringan
tersentralisasi.
Jaringan terdistribusi
adalah jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat
komputer di dalamnya. Ini berarti tidak ada perbedaan antara server dengan
client. Sedangkan jaringan tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara
kerjanya berbeda baik itu server maupun client.
Pemusatan jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.
2.1.Manfaat Jaringan
Manfaat
Jaringan adalah sebagai berikut :
·
Menjadikan sistem komputer menjadi lebih
muda dioperasikan dan fleksibel.
·
Banyak aplikasi pendukung yang dapat
menjalankan di berbagai macam komputer.
·
Tidak menjadikan ketergantungan terhadap
satu jenis komputer (sehingga jenis komputer lain bisa dikoordinasikan secara
bersamaan).
·
Reabilitas tinggi dan dapat membagi
sumber daya.
·
Memperluas pendayagunaan sistem operasi.
·
Memperluas kemudahan sistem operasi.
·
Memperluas kemudahan berkomunikasi.
·
Memudahkan kecepatan mengakses
informasi.
3. Internet
interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem
komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sedangkan pengertian
internet menurut segi ilmu
pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat
jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik,
audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang
bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika
dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan
efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat,
seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi
terkait.
3.1.Sejarah Internet
Pada awalnya
internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika
Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer berbasis UNIX bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya
internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana
bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia
telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah
itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut
memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai
sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah
digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun
saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang
lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah
perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses
internet.
Sumber
: